MODUL

CIVIC Toolkit bukan hanya tentang kelas. Ia adalah ruang untuk memperlambat langkah, menata ulang cara berpikir, dan merawat cara bertindak—di tengah dunia yang ribut, letih, dan sering terasa tak berpihak pada kita.

Toolkit ini tidak memaksamu menjadi “peserta” atau “ahli.” Ia bisa kamu gunakan sendiri, bersama teman, dalam komunitas, atau lewat kelas terbuka. Kapan saja kamu siap. Dari pintu mana saja kamu ingin masuk.


Sejak pertengahan Juli 2025, kami menyusun kelas-kelas CIVIC sebagai jalur belajar pendek:

1 Modul Utama + 2 Kelas Kolektif yang saling menguatkan.

Format ini muncul dari kebutuhan yang terus berulang: belajar yang tidak terburu-buru, tidak terputus-putus, dan tidak mengabaikan kondisi hidup yang rentan dan kompleks.

Jalur belajar bukan kurikulum panjang. Ia seperti rangkaian pendek yang dirancang agar cukup dalam, tapi tetap bisa kamu bawa dalam hidupmu sehari-hari.

Kamu bisa mengikuti satu kelas saja. Tapi jika kamu menyusuri satu jalur penuh, kamu akan diajak menyelami sistem, merawat luka, dan merancang bentuk keberpihakan—dengan langkahmu sendiri.


Modul Utama

Setiap modul adalah pintu masuk untuk memetakan ulang dunia: dari dalam tubuhmu sendiri, dari relasi sosial yang tak selalu adil, hingga kemungkinan untuk membayangkan dan bertindak.

Modul-modul ini berdiri sendiri, tapi saling terhubung. Kamu bisa menggunakannya di komunitasmu, mengembangkannya bersama timmu, atau mengolahnya secara mandiri.

Modul-modul ini dapat difasilitasi dalam kelas daring/luring (2,5–3 jam), digunakan mandiri, atau dikembangkan kembali untuk komunitas, kantor dan organisasi serta ruang kolektif.

Penjelasan Singkat Alurnya:

  • Menyusun Peta Diri (M0) → Segalanya Terhubung (M1): Dari mengenali asal-usul dan posisi → ke membaca relasi sistemik yang membentuk hidup kita.

  • Segalanya Terhubung (M1) → Cerita & Kuasa (M2): Dari struktur sistem → ke narasi dominan: siapa yang bicara, siapa yang dilupakan.

  • Cerita & Kuasa (M2) → Aksi Inklusif (M3): Dari narasi personal-politik → ke ruang bersama yang aman, empatik, dan berpihak.

  • Aksi Inklusif (M3) → Kolektif & Taktik (M4): Dari ruang yang merawat → ke strategi membangun kekuatan kolektif.

  • Kolektif & Taktik (M4) → Aksi & Imajinasi Perlawanan (M5): Dari solidaritas yang tumbuh → ke taktik simbolik yang mengganggu sistem dari bawah.

  • Aksi & Imajinasi Perlawanan (M5) → Kembali ke Peta Diri (M0): Dari tindakan imajinatif → kembali merefleksikan diri di tengah dunia yang berubah.

Kelas Kolektif

Kelas-kelas ini adalah ruang untuk mengeksplorasi, mencipta, dan mengolah—bukan sekadar menerima. Kamu bisa mengikutinya tanpa harus mengambil modul tertentu.

Kelas-kelas kolektif ini dapat difasilitasi dalam kelas daring/luring (2–2,5 jam), digunakan mandiri, atau dikembangkan kembali untuk komunitas, kantor dan organisasi serta ruang kolektif.

Penjelasan singkat alurnya:

  • Visual Kolektif → Reframe Narrative: Dari ekspresi tubuh dan simbol → ke narasi personal-politik.

  • Reframe Narrative → Membaca Tubuh Sosial: Dari cerita → ke refleksi posisi sosial.

  • Membaca Tubuh Sosial → Solidaritas Tanpa Syarat: Kesadaran posisi → praktik empati lintas batas.

  • Solidaritas → Ruang Aman ≠ Netral: Solidaritas konkret → perancangan ruang yang berpihak.

  • Dari Ruang Aman muncul dua cabang penting:

    • Aman di Jalur: keamanan kolektif

    • Kerja Bukan Derita: merawat tenaga kolektif

  • Kedua cabang itu menuju ke:

    • Panjang Umur Gerakan (transisi & regenerasi)

    • Arsip Itu Perlawanan (mendokumentasikan kerja & narasi)

  • Dari sana, dua kelas strategis:

    • Melawan dari Dalam (transformasi sistem)

    • Desain Taktik Mikro (aksi menyusup dan simbolik)

Jalur Belajar CIVIC Toolkit

Setiap jalur adalah rangkaian pendek yang saling memperkuat. Modul utamanya jadi akar, kelas-kelas kolektifnya jadi cabang yang tumbuh dari pertanyaan dan kebutuhan nyata.

Last updated